Pages

Subscribe:

Rabu, 10 Juni 2009

Hidup Yang Tak Menentu


Di saat sekarang ini
ku hanya duduk dan termenung sendiri
mencari jawaban atas pertanyaan
untuk kesempurnaan kehidupan

hanyalah sebatang rokok menemaniku
dalam hidup yang tak menentu
ku terkulai dan tak berdaya
hawa panas begitu sakit dan membakar
dalam setiap lamunanku



ketika ku beranjak pergi
dari kegalauan seorang pemberontak
kegelapan tetap menyelimuti

walau tanpa penerangan ku coba tuk bertahan
dari segala pujian
semua yang ku punya hanya milik - Mu
diri ini mahluk yang tak punya apapun

hanya iman yang lemah
setiap saat terus dan terus tidak akan menyerah
kembali ku di samping-Mu
tuk dapatkan kesucian dari segala kemunafikanmu

4 komentar:

  1. kesempurnaan hidup kita itu kembali kepada pribadi kita masing2 dan juga pada pilihan kita terhadap siapa yang dapat menyempurnakan hidup kita........

    amanai tuk tulisannya wauwa.....

    BalasHapus
  2. nikmatilah apa adanya, yang penting jangan lupa sama Tuhan.

    BalasHapus
  3. Dengan ber-puisi, menunjukkan kamu punya nurani. Tuhan pasti memberkati.
    Dari informasi yang ku ketahui, aku prihatin dengan kehidupan saudara-saudaraku di Papua, aku akan terus mendoakan kalian. Kalo ada kesempatan aku akan ke tanah Papua untuk bersama-sama membangun kehidupan yang lebih baik bagi penduduk asli Papua. Gbu

    BalasHapus