
“Menata Untuk Membangun”, bunyi kata tersebut adalah Motto IPMADO yang berhasil diputuskan dalam kongres I Ikatan Pelajar dan Mahasiswa dan Mahasiswa Dogiyai. Kongres ini berlangsung di Asrama “Koteka” Semarang (16/5/09). Doa pembukaan oleh Marian Douw Mahasiswa asal kota studi Semarang, pada pukul 08.45. menandakan kongres tersebut dimulai. Sebagian besar Pelajar dan Mahasiswa yang datang dari

Usai kata sambutan dari ketua IPMADO Semarang dilanjutkan dengan beberapa kata sambutan seperti dari Ipmado Pusat yang diwakili oleh Sekretaris (Mateus Ch. Auwe) dan Senioritas (Sesco Dimi). Kata sambutan pun berlalu seiring berjalannya waktu dan kini Moderator yang juga adalah Mahasiswa Jurusan Ekonomi Manajemen UDINUS Semarang memberikan kesempatan untuk melanjutkan perkenalan. Dalam Kongres yang dihadiri oleh Ketua Hipmapas (Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Papua Semarang) Dujan Kogoya itupun dimulai.
Pada acara inti, pertama-tama mengubah struktur dan mekanisme organisasi dari Korwil menjadi kota studi. Korwil yang mana sebelumnya terbagi dalam empat korwil masing-masing Korwil I (Yogyakarta, Solo dan Purwokerto), Korwil II (Surabaya, Malang dan Bali), Korwil III (Semarang, Ungaran dan Salatiga), Korwil IV (Jakarta, Bogor dan Bandung). Dikarenakan jarak yang menghubungkan satu kota studi dengan kota studi lain dan juga karena masing-masing anggota mempunyai kegiatan di kampus maupun diluar kampus. Namun IPMADO Pusat yang membawahi seluruh kota studi yang sementara berkedudukan di Yogyakarta tetap berjalan (perubahan hanya ganti Korwil menjadi Kota Studi).
Perubahan AD/ART dilanjutkan seusai struktur dan mekanisme organisasi di dirubah. Hingga pada agenda berikut tentang persiapan Pengadaan Buku dan Pengembangan Pendidikan di Kabupaten Dogiyai tanggal 15-20 Juli mendatang. Pengadaan Buku dan Pengembangan Pendidikan yang mana dari IPMADO Pusat memberikan tanggung jawab kepada kota Studi Semarang untuk bertanggung jawab dari persiapan hingga pelaksanaan nanti. Dalam proses persiapan Leonardus Magai yang juga Mahasiswa Fakultas Kesehatan UDINUS Semarang memberikan tanggung jawab kepada seluruh anggota Dogiyai yang tersebar di Jawa dan Bali dalam bentuk sumbangan buku SMP dan SMA. Sumbangan buku ini agar disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku saat ini kata Leo. Disamping sumbangannya dijalankan diminta agar bekerja sama dalam bentuk bantuan buku.
Pada pukul 21.36, doa dari Kristianus Douw menutup kongres yang digelar tersebut. Masuk distudio music oleh beberapa anggota kongres yang memunyai bakat dibidang music, sekaligus refresing. [Amoye Egeidaby].
sumber: http://egedy-news.blogspot.com
selamat atas terbentuknya ikatan IPMADO, semoga kalian selalu sukses dalam menjlnkan program kerja yang telah ditentukan.
BalasHapussecara tidak langsung kalian menjadi contoh bagi ikatan-ikatan lain lewat sumbangan buku yang akan kalian sumbangankan untuk keluarga di kabupaten dogiyai.
majulah sesuai dengan bunyi dari moto kalian itu.
sebab pengertiannya sangat luas sekali.
TUHAN MEMBERKATI KALIAN IPMADO